Kau tahu tidak, apa yang aku rasakan saat aku bisa duduk
didekatmu? Rasanya banyak sekali kupu-kupu berterbangan di perutku. Jujur aku
tak pernah bisa menahan gejolak rasa itu saat aku bisa berhadapan denganmu.
Mungkin ini akan terasa aneh, karena jujur saja saat aku bisa
duduk bersebelahan denganmu saja rasanya aku tak kuasa. Aku takut kamu
mendengar suara detak jantungku yang tak karuan iramanya. Aku takut kamu
mendengar suara nafasku yang menahan rasa malu bercampur senang dan grogi.
Kau tahu tidak? Saat aku melihat senyummu yang lepas dan
sangat alami, aku justru jatuh cinta dengan senyuman itu. Aku ingin
menikmatinya lagi. Walau harus dari kejauhan dan memang semestinya dari
kejauhan. Pertama kalinya bagiku melihat senyummu yang lepas. Dan sungguh, tiada
keindahan selain menikmati senyummu dari kejauhan.
Kau tahu tidak? Aku senang menatap matamu. Dan lagi-lagi dari
kejauhan. Aku senang melakukan semua hal tentang kamu dari kejauhan, melihat
matamu secara diam-diam misalnya.
Kau tahu tidak? Saat aku bisa berbincang denganmu, rasanya
aku tak ingin hanya terfokus pada satu titik. Yaitu matamu. Aku ingin melihat
ke titik lain. Misalnya senyummu, atau bibirmu atau wajahmu, atau aku menelaah
semua yang ada saat aku berbincang denganmu.
Kau tahu tidak? Atau tidakkah kau sadari selama 3bulan
terakhir, setiap kali adanya kehadiranmu, aku selalu mencuri pandangmu secara
diam-diam. Melihat dari atas rambutmu hingga ujung kaki. Jikalau banyak
teman-temanmu aku hanya berani melihatmu dari bawah. Maksudku, aku hanya bisa
tertunduk ke bawah.
Kau tahu tidak, saat aku berbincang padamu, rasanya mataku
tak pernah ingin terlepas untuk memperhatikanmu sedekat itu. Aku ingin
memperhatikan kamu secara detail, secara rinci, bagian mana saja yang mengalami
perubahan. Aku ingin tahu itu.
Dan terakhir. Kau tahu tidak? Selama ini aku selalu
memperhatikanmu secara diam, mendoakanmu dalam diamku, menyayangimu dalam diam,
merindukanmu dalam kesunyian, melihat wajahmu sebatas layar handphone. Semoga
suatu saat kamu tahu.
semoga harimu menyenangkan, bang. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar