Rabu, 22 Juli 2015

22/7/15

Entah ini yang keberapa kalinya aku mengeluh untuk menyerah.
Menyerah tanpa pernah berusaha.
Ingin menyerah namun tetap saja aku enggan untuk melakukannya.
Aku ingin berhenti menunggu yang tak pernah pasti namun aku tetap menunggu.

Ada airmata yang ingin mengalir dari sudut mataku namun ia enggan untuk menetes sedikit pun. Ada rasa sesak di dalam dada yang entah karena apa alasan dada ini terasa sesak saat mengingatmu. Namun ada rasa gemetar di dada saat aku melihat foto-foto mu yang ku simpan di handphone ku. Aku masih merasakan getaran itu.

Tolong, adakah yang bisa jelaskan kepadaku perasaan macam apa yang aku rasakan saat ini juga?

Masih adakah harapan untuk aku bisa bersama denganmu? Apakah itu hanya kemungkinan kecil yang akan terjadi? Lalu jika tidak, bagaimana aku bisa menyampaikan segala rasa yang selama ini tersimpan di hati yang terdalam?

Dekat denganmu saja sudah membuat jantung ini ingin copot, apalagi harus menyatakan segala rasa yang ada di dalam hati terhadapmu.

Katakanlah sebuah kalimat ataupun beberapa kata kepadaku, sebab hati ini sungguh sudah tak kuasa menampung segala rasa kepadamu.
Ah, percuma. Kau pun takkan pernah membaca tulisan ini.

pada akhirnya, aku hanya bisa mendoakanmu.
dan akan selalu seperti itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar