Jumat, 29 Januari 2016

1.13

Hai.
Malam ini gue mau bahas tentang cinta beda agama. Bukan membahas, tapi sekedar sharing aja.
Buat pengalaman gue pribadi, gue udah beberapa kali mengalami cinta beda agama. Gue sendiri ga pernah mempermasalahkan tentang segala perbedaan antara gue dan pasangan gue, entah itu agama, adat, suku, ras atau apapun yang membedakan antara gue dan pasangan gue.
Ini ke 3 kalinya gue mengalami cinta beda agama. Dulu waktu SMA gue mengalami cinta beda agama karena di sekolah gue mayoritasnya adalah katolik, karena sekolah gue merupakan yayasan katolik. Sekarang gue udah kuliah entah kenapa gue mendapatkan dia yang beda agama. 

Awal jadian kita sama-sama tahu bahwa kita berbeda. Berbeda agama, ras dan juga suku. Gue yang muslim, jawa kental, sedangkan dia kristen, batak kental. 

Mempertahankan sesuatu yang lo tau ujungnya ga akan pernah pasti itu, berat. Gue akui itu. Gue tau endingnya akan seperti apa tapi gue tetep menjalani hubungan ini. Bukan karena gue terpaksa, tapi karena gue mau ngejalanin semuanya seberat apapun itu.
Cukup 1 kata yang pasti. Sayang.
Iya.
Karena gue sayang sama dia, gue mau menjalani ini semuanya.


awal cerita yang selalu bahagia
adalah skenario yang ditawarkan cinta
namun hanya Tuhan yang tau Kemana
perjalanan ini kan bermuara nantinya...

kita sedang bahagia
jangan buang waktu menerka-nerka akhirnya
tenang, aku disini selama kau disisi
aku berjanji tak kemana-mana

mungkin saja esok mungkin saja lusa
mungkin saja dunia sekejap jadi berbeda
perasaan dan segenap cinta yang kau
dan yang aku punya

kan tetap sama...

masa depan yang aku inginkan
adalah membahagiakanmu
mulai hari ini..

bagai bulan dan bintang kita takkan terpisahkan
kita terus bersama warna kita selalu terang itu jadi pegangan
janganlah pikirkan masa depan yang jauh
tujuan masih jauh nikmatilah saat ini
toh bah kita bersatu kan kupegang tanganmu serta pelukkanku
cerita nanti biar nanti syukuri ini dulu

kita sedang bahagia
jangan buang waktu menerka-nerka akhirnya
tenang aku disini, selama kau disisi
aku berjanji mulai hari ini hingga tua nanti

Tak kemana-mana
Tak kemana-mana.


Tak usah kemana-mana, sebab ada aku disini mencintai kamu dengan tulus.
Tak usah mencari-cari lagi, sebab aku disini rela menjadi tempat keluh kesah,
maupun bahagianya kamu.

Minggu, 24 Januari 2016

1.12

Sudah hampir 4 bulan gue jalan bareng sama dia. Susah seneng bareng di lewatin. Dia menghibur gue kalo gue lagi sedih, gue pun sebaliknya. Dia yang selalu menyediakan bahunya untuk tempat gue bersandar di kala hati gundah. Dia juga yang menyiptakan senyum dari bibir gue walaupun gue lagi sedih. Kalau di tanya apakah gue bahagia? Iya. Gue ngerasa di sayang, gue ngerasa di jagain sama dia, gue ngerasa di perhatiin walaupun kadang-kadang dia cuek.

Gue nulis blog ini, cuaca sedang hujan deras dan tiba-tiba gue ingin memutar lagu Takkan ada cinta yang lain versi Eva Celia.


Haruskah ku ulangi lagi kata cintaku padamu
Yakinkan dirimu
Masihkah terlintas di dada keraguanmu itu
Susahkan hatimu

Tak akan ada cinta yang lain
Pastikan cintaku hanya untukmu
Tak pernahkah terbersit olehmu
Akupun takut kehilangan dirimu

Ingatkah satu bait kenangan cerita cinta kita
Tak mungkin terlupa
Buang semua angan mulukmu itu percaya takdir kita
Aku cinta padamu

Tak akan ada cinta yang lain
Pastikan cintaku hanya untukmu
Tak pernahkah terbersit olehmu
Akupun takut kehilangan dirimu

Akankah nanti terulang lagi
Jalinan cinta semu
Dengarlah bisikku
Bukalah mata hatimu

tak kan ada cinta yang lain, kamu.

Jumat, 22 Januari 2016

1.11

Hai halo semuanya. Baru banget update nih, soalnya kemaren-kemaren laptop gue error. Sebenernya bisa aja nulis dari hp, cuma gue males banget. 
Sudah pertengahan lebih bulan Januari. Dan bulan Desember kemaren gue melaksanakan UAS, dan nilai gue semester 3 ini turun drastis. Entah kenapa dan apa penyebabnya tapi kebanyakan dari angkatan gue juga mengalami penurunan IP.

Segitu dulu yang mau gue update, tunggu cerita-cerita gue nantinya ya.