Senin, 31 Agustus 2015

41.

41?



aku yakin, kita sama-sama suka.
aku suka kamu, kamu suka dia.
aku yakin, kita sama-sama sayang.
aku sayang kamu, kamu sayang dia.

adakah yang lebih buruk
dari cinta yang tak pernah terucapkan?

Minggu, 30 Agustus 2015

30/8/15

Malam ini gue sudah berada di kosan gue.
Iya, karena besok masuk jam 8 pagi. Sebenernya bisa sih gue besok baru berangkat, tapi gue males bawa barang banyak di kereta.
Iya, besok gue udah masuk kuliah semester 3, yang katanya semester yang udah makin berat walaupun buat dapetin nilai A masih bisa. Tapi.....
Semoga di lancarin segala urusan kuliah gue.



Hows your day, you in there?
I miss you?

Jumat, 28 Agustus 2015

40.

andai engkau tahu,
bila menjadi aku, sejuta rasa dihati.
lama tlah ku pendam,
tapi akan ku coba mengatakan.


dari hati - club80's


saya rindu kamu.
saya takut kamu disana bertemu orang baru yang mencuri perhatianmu.
saya tahu saya bukan siapa-siapa kamu,
saya tahu saya egois.
tapi saya bisa apa? selain mendoakanmu dalam diam.

Minggu, 23 Agustus 2015

39.

jika hanya lewat mimpi aku bisa merasakan indahnya hidup saat bersamamu, tolong jangan bangunkan aku dari lelapku.
jika hanya lewat mimpi aku bisa menyentuhmu seakan kamu milikku, tolong jangan bangunkan aku dari lelapku.
jika hanya lewat mimpi aku bisa merasakan dicintai olehmu sebegitunya, tolong jangan bangunkan aku dari lelapku.
jika hanya lewat mimpi aku bisa merasakan dilindungi olehmu seakan-akan kau tak ingin terjadi apa-apa terhadapku, tolong jangan bangunkan aku dari lelapku.
jika hanya lewat mimpi aku bisa merasakan hangatnya genggaman tanganmu, tolong jangan bangunkan aku dari lelapku.

dan terakhir, jika hanya lewat mimpi aku bisa merasakan kecupan bibirmu di keningku, tolong jangan bangunkan aku dari indahnya lelap tidurku.






I've been dreaming about you.
if only i could tell you that i miss you.

Sabtu, 22 Agustus 2015

38.

kepada yang semalam
menitipkan dirinya berupa ciuman
dalam mimpiku.


jika kecintaanku kepadamu
hanya terwujud dalam sebuah mimpi
dan manis kecupan-kecupan itu
bunga imaji paling harum pada malam
aku tak apa.

barangkali perasaan ini memang baiknya
seperti itu;
seperti detak hati
yang cintanya tak kau ketahui
aku tak apa.

jika bibirku hanya kaubasahi
sebatas khayalan setiap malam yang sunyi
dan engkau tak mengetahui apa-apa pula
—bahkan ketika namamu menjadi alasan tunggal
untukku menulis kerinduan ini
aku tak apa.

tapi kumohon kau tak perlu jera,
untuk menjadi cinta yang kupuji kupuja
setiap malam; setiap doa,
setiap hatiku mengasihimu, begitu terlalu,
bahkan ketika kau tak pula ingin tahu.
kuharap kau juga tak apa,
ketika semalam
aku memimpikanmu, dan kunikmati itu. 

 -mempuisikan.tumblr.com

sudah genap 11 bulan rasa ini masih tersimpan rapi dihati.
dan sampai saat ini  juga,
aku tak tahu apa yang harus di lakukan.

Jumat, 21 Agustus 2015

37.

when you get what you want,
but not what you need.
when you love someone but it goes to waste,
could it be worst?

Senin, 17 Agustus 2015

17AGUSTUS

SELAMAT 70 TAHUN INDONESIA KU CINTA. TETAPLAH BERJAYA DAN TERUS MENJADI LEBIH BAIK.



Untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke 70 tahun, jurusan gue mengadakan acara lomba-lomba. Seru.
Seru parah.
Gue gak bisa ngungkapin gimana senengnya gue hari 17 taun ini. 17agustusan untuk pertama kali gue rayain di Jakarta, bersama teman-teman baru, abang kakak. Semacam keluarga baru.
Walaupun sedikit yang ikut lomba, tapi setidaknya kita telah berusaha secara maksimal mungkin.
Dia.
Selalu dia.
Gue seneng. Gue bahagia.
Cuma itu yang bisa gue ungkapkan.

Inget pas lo manggil junior lo yang kebetulan adalah senior gue, dengan nada menggoda?
Gue emang lagi merhatiin lo pas itu, tapi saat lo manggil dia dengan nada menggoda, ada rasa sedikit kesel di hati, tapi selesai lo manggil dia, mata lo langsung menatap ke arah mata gue yang kebetulan lagi merhatiin lo banget. Mata yang seakan-akan bertanya apa gue cemburu? Apa gue ngeh pas lo manggil dia dengan nada menggoda? Mata yang bertanya, muka sebel lo gimana sih?


jika kau sadari, aku terus memperhatikanmu
saat kau mengevaluasi acara kami.
sedetik saat mata kita bertemu,
 saat itu juga kita saling membuang arah mata.





Minggu, 16 Agustus 2015

36.

meski bibir ini tak berkata,
bukan berarti ku tak merasa ada yang berbeda diantara kita.
dan tak mungkin ku melewatkan hanya karena
diriku tak mampu untuk bicara 
bahwa aku inginkan kau ada,
dihidupku.



Hivi- Siapkah kau tuk jatuh cinta lagi.

Sabtu, 15 Agustus 2015

35.

kau harus tetap tersenyum.
sebab siapa tahu,
di pikiran seseorang, 
kau selalu menjadi bahan semangat setiap paginya.



-penagenic

Jumat, 14 Agustus 2015

34.

betapa menyedihkan perasaan-perasaan kita 
yang kau enyahkan hari itu;
dari sudut ruangan, 
ruhku menaruh empati tanpa hati.


-mempuisikan

Sabtu, 08 Agustus 2015

33.

aku tak menemukan cara terbaik dari mencintaimu,
selain mendoakan yang baik untukmu
meski tak ada aku di dalamnya.

32.

seseorang yang hanya sanggup aku nikmati bayangannya,
tapi takkan pernah bisa aku miliki;
kamu.


-rectoverso.

31.

aku merasa nyaman,
walaupun aku masih jadi penonton.


 -rectoverso.

Jumat, 07 Agustus 2015

30.

kamu terlihat lebih fresh karena memotong rambutmu yang sudah mulai panjang.
sekali lagi aku terpana.
saat kau memainkan bola bundar itu, 
terlebih saat kau tersenyum.
 

Selasa, 04 Agustus 2015

29.

Kau tahu?
Rasanya seperti meninggalkan bumi saat kau ajak aku berbincang.
Sederhana. Tapi bukankah yang sederhana lebih membahagiakan?
Iya. Aku bahagia.
Tapi aku tetap ingat tempatku berpijak.

Sabtu, 01 Agustus 2015

1/8/2015

Hai Agustus. Semoga menjadi bulan yang baik bagi kita semua. Semoga menjadi bulan yang berkah bagi kita semua.
Sudah lama tidak update buat nulis.
Lagi-lagi gue nulis tentang dia.
Jadi dari hari rabu, kamis, jumat kemaren gue ke kampus karena ada kuliah buat remed.
Dan baru hari jumatnya gue ketemu dia. Dia jadi lebih gendutan sekarang dan wajahnya semakin banyak di tumbuhi bulu-bulu halus yang belum di cukur olehnya, dan rambutnya yang semakin panjang dan keriting yang belum di potong. Kebetulan di adakan acara halal bihalal di panti asuhan yang di selenggarakan 3 jurusan dan dari angkatan gue yang bisa hadir cuma 4 orang termasuk gue maka gue ikut acara itu.



Hari jumat pas ketemu dia, gue sambil bersalaman,
"Minal aidzin bang."
"Iya."
Jadi gue nungguin sebulan lebih buat ketemu lo dan gue berusaha memulai perbincangan walaupun cuma Minal aidzin dan balasan lo cuma kata iya? Gue disitu agak sedih sedikit.
Mungkin gue yang terlalu berharap tinggi pada sebuah harapan.
Setelah itu gue nunggu buat berangkat ke panti asuhan, dan ternyata naik mobil dia. Dan dia yang nyetir.
Gak masalah sebenernya buat gue, tapi mungkin masalah bagi yang lain. Dia masih kagok buat nyetir mobil manual. Dia masih ngerem mendadak dan itu jarak ke mobil depan sangatlah dekat. Kalo bokap gue yang ada di mobil itu mungkin akan marah-marah ke dia. Jangankan gue, temennya dia yang duduk sebelah dia aja marahin. Dan gue cuma cuma bisa ngedumel dalam hati.

Setelah itu acara di panti asuhan, ada acara futsal dengan 3 jurusan sorenya. Tadinya gue memilih buat pulang tapi ya, yaudahlah ya gapapa nontonin aja kalo gitu. Akhirnya gue nonton futsal, dan untuk yang kesekian kalinya gue gak bisa berhenti liatin dia main futsal.
Setelah acara futsal, gue mau balik tapi dia mengajak teman-teman dia dan teman-teman gue untuk makan malam terlebih dahulu. Yaudah, kebetulan gue laper jadi iya gue ikut.
Entah temen-temen gue emang rese atau gimana, gue kedapetan duduk di depan dia. Saling hadap-hadapan. 
"Njir kampret, gue makan sambil deg-degan ini mah, untung nyawa gue masih ada." Ucap gue dalam hati.
Makanan datang gue makan, minuman datang berupa aqua botol dan gue meminta tolong teman gue untuk membukakan botol aqua. Dan saat temen gue buka botol aqua, tutup botolnya mental ke piring dia.
"Yailah segala drama mental ke piringnya lagi.. Elah." Ucap gue dalam hati.
Akhirnya gue yang ambil tutup botol di piring dia.
Pas gue makan gue sama sekali ga berani liatin dia. Sekali-kali gue curi-curi pandang pas dia asik makan. Setelah itu gue pura-pura fokus sama makanan gue. Dan cara makan gue menjadi sok imut sekali. Kampret saking nervousnya. Padahal depan temen cowok gue, gue makan juga biasa aja. Malah liar banget.
Hahahaha. Setelah makan, kami sempat buat ngobrol-ngobrol dikit. Setelah itu kami semua pulang dan gue memutuskan untuk pulang ke rumah.
Di kereta gue gak bisa berhenti senyum, dan gue tersenyum bahagia hampir meneteskan air mata. Lebay? Tapi itu yang gue rasain.


kau sadarkah selama ini?
ada orang yang menahan airmatanya,
saat kau tersenyum lebar.
dia bahagia dalam hatinya,
walau sekedar melihat sebuah senyuman dari kamu.



Sudah hampir 11 bulan, rasa ini tetap sama saat melihat kamu.
Akankah perasaan ini akan terucap atau akan tersimpan di dalam hati selamanya?