Minggu, 31 Mei 2015

31/5/15

Hari ini gue ada acara di Situ Bojongsari.
Gue...
Seneng. Terutama karena gue bisa liat dia, tapi entah kenapa setiap liat dia ngobrol sama 'itu' cewek gue ngerasa sedih. Sedihnya sampe gue selesai acara itu. Sedihnya sampe gue masuk mobil dan diem sebentar.
Kenapa?
Cemburu? Lo ngapain cemburu ndri? Lo emang siapanya dia? Punya hak emang buat cemburu sedangkan lo bukan siapa-siapanya dia?!
Seandainya gue bisa menahan perasaan gue.
Seandainya gue bisa menahan perasaan gue untuk tidak terlalu jauh berharap kepada orang yang gak bakalan bisa mungkin untuk gue milikin.
Seandainya.





tak ada yang bisa aku lakukan
selain mendoakanmu di setiap aku berdoa. 

Sabtu, 30 Mei 2015

30/5/15

Jam segini gue baru balik setelah berkumpul dengan kakak dan abang gue.
Seperti biasa.
He's handsome as always, just the way he is. The way he smiled, the way he talked to other people.
Gue gak bisa mengucapkan apa-apa, selain gue makin terjatuh di dalam lingkaran yang gue buat sendiri.
Gue makin jatuh cinta.





istirahatlah.
ku lihat matamu merengek ingin memejam
untuk beberapa jam ke depan.
kasihan tubuhmu,
butuh istirahat total dari ini semua.
percayalah aku hanya akan menyampaikannya disini,
berharap kau lihat pun tidak.
yang jelas,istirahatlah sebentar.

Kamis, 28 Mei 2015

28/5/15

"Lo ngelewatin satu kesempatan ndri itu namanya."
"Iya gue tau."
"Kenapa sih lo gak mau?"
"Karena gue gak bisa. Gue masih gak bisa. Gue gak mau ngerasain rasa nervous itu di depan dia. Gue gak mau keliatan gugup di depan dia."

Pas kejadian itu, gue tau dia pasti merhatiin gue. Gue tau banget ada sepasang mata yang lagi ngeliat tajam ke arah gue. Ampe terakhir gue liat mata dia, mata orang kesel.
Setelah kejadian itu, gue berusaha bersikap biasa aja ke dia. Gue berusaha semaksimal mungkin untuk bersikap biasa seolah-olah kejadian tadi gak kejadian. Tapi rasanya dia melihat ke arah gue dengan berbeda pandangan. Mata orang kesel? Atau mata orang kecewa? Atau mata lagi nyembunyiin sesuatu yang entah apa?! Tapi yang jelas perbedaan itu gue rasain banget. Mulai daritadi salaman. Aneh. Ga kayak biasanya. Mungkin cuma gue yang ngerasain apa gimana gue gak tau.
Semua ini ngebuat gue jadi kepikiran.
Gue tau gue melewatkan satu kesempatan, tapi bukan kesempatan itu yang gue inginkan.
Bukan di depan teman-teman gue bahkan di depan satu orang senior atas gue.



karena kau tak bisa menyuruh orang
untuk mencintaimu.
-fastfurious7

Rabu, 27 Mei 2015

27/5/15

Seneng bisa ngeliat lo tadi. Walaupun cuma sebentar tapi gue seneng.
You're handsome when you wear that t-shirt.


Kebahagiaan pertama adalah mengenalmu,
kebahagiaan kedua adalah melihat senyummu,
kebahagiaan ketiga adalah saat kau jadi milikku.
Namun aku sadar kebahagiaan ketiga itu,
takkan pernah terwujud,
sebatas angan.

Selasa, 26 Mei 2015

26/5/15

"Kini engkau tahu aku menginginkanmu tapi takkan ku paksakan."

Gue gak tau lagi harus gimana.
Gue gak punya apa-apa yang bisa dia banggain suatu saat nanti kalau dia jadi milik gue.
Gue juga pengen berjuang. Gue gak mau kalah sama keadaan. Tapi gue gak tau harus darimana mulainya.
Gue bahkan gak tau harus memulai segalanya kapan.



Cause you've been hurt before
I can see it in your eyes
You try to smile it away,
Some things you can't disguise.

21.

Dan takdirnya adalah aku hanya bisa menjadi penikmat senyummu,
bukan menjadi pemilik apalagi penyebabnya.

Kamis, 21 Mei 2015

21/5/15

Gue gak tau harus apa lagi.
Pas temen gue ngomong gitu jujur aja gue sedih.
"Apalagi elo ndri. Dia punya jabatan disini. Bakalan susah dan kayanya kemungkinan buat dapetin tuh kecil."
Kaya yang dulu pernah gue bilang, apa gue harus  menyerah tanpa pernah berusaha sedikit pun? Tapi disaat gue yakin semua penantian ini bakalan ada hasilnya, di saat gue ngerasa menuju proses buat setidaknya deket sama dia sebentar lagi, pupus sudah semuanya saat temen gue ngomong kaya gitu.
Dan sekarang, apa gue harus menyerah tanpa pernah berusaha sedikit pun?
Jujur aja gue sedih tadi pas tiba-tiba dia pergi dan balik-balik sama seorang cewek yang kebetulan temen angkatan dia sendiri. Jujur aja pas gue ngeliat itu gue sedih banget.

Mungkin gue harus mengakhiri ini semua.
Mungkin gue emang harus benar-benar menyerah dengan semuanya.
Mungkin penantian 8bulan gue harus berhenti sampai di-'aku tak pernah berjuang apapun untuknya.'



telah kusimpan kau dalam dada, 
agar tak hilang dalam kepala.
 sebab aku mengenangmu sebagai mimpi, 
yang belum pernah terwujud sama sekali.
-geniuss

20.

kalau aku tahu akan serumit ini untuk mendapatkanmu,
aku tak akan terlalu jatuh untuk mencintaimu.

Rabu, 13 Mei 2015

13/5/15

Its just a bad day, not a bad life ndri.
Slow, take it slow let it flow.
You've to prove them.


"Abis dari mana?"
"Dari.....kampus bang."

Its just a simple conversation but you know what? it's make me happy.



hanya kamu yang mampu membuat aku terkesima,
dengan segala apapun yang ada di diri kamu.

Selasa, 12 Mei 2015

12/5/15

17 Years Old Reform for Trisakti University Tragedy.

"Mana iketan kepala lo?"
"Ada di bendot bang."

Percakapan yang gue inget sampe sekarang pas orasi di depan monas.



bintang yang bersinar di langit memang banyak,
namun kau lah yang paling terang diantaranya.
 

19.

ku akui sejujurnya aku cemburu,
namun aku bisa apa?
jika itu buat kebahagiaanmu..
 

Kamis, 07 Mei 2015

18.

 
Perihal harapan, harusnya aku bercermin diri. 
Berharap merubah buih menjadi emas di lautan; mana bisa.~
-serenade_senja

7/5/15

"Pusing ya dengerin kakak-kakaknya ngomong?"
".... i...iyaa baang...."

Rasanya gue pengen teriak gue seneng banget. Sumpah.
Ngobrol sama elu bang... Sama eluuuu astagfirullaah.
Hebat lo bisa bikin gue senyum-senyum sendiri.
Gue seneng.

Sebelum berangkat futsal, gue tau lo liat ke arah gue kan.
Yailah ndri, pede banget sih lu.
Ya gapapa lahh menghibur diri.
Tapi sumpah seneng banget loh. Ga boong.



kan ku hapuskan sedihmu,
dan ku bawakan ceriaku.
-blp

Rabu, 06 Mei 2015

5/5/15

Hari ini tanggal 5 bulan ke-5 tahun 2015.
Ini tanggalnya lagi bagus, kamu gak mau ngajak aku jadian nih?
Kata-kata itu lagi booming di sosmed.
Gara-gara hari ini tanggal 5 bulan ke5 tahun 2015.
Tapi hari ini gue juga seneng ko.
Ngeliat dia di depan. Perhatiin sih dia ngomong, tapi ya gitu kalo di tanya dia ngomong apa aja pasti gue ngeblank.
Selalu seperti itu.
Gue suka pas dia lagi ngelirik tajem.
Gue suka mata itu.
Tapi ya sekali lagi gue cuma bisa merhatiin dari jauh.
Pas dia nyebut nama gue pas dia tes dia sendiri... dalem hati gue 'kebangetan lo gak tau nama gue. orang lo aja add fb gue.' hahahhaa
Tapi ya itu cuma sebatas omongan hati aja.
Gue gak berani ngomong apa-apa, depan dia aja gue diem.
Gue berusaha untuk setidaknya menyapa dia kalo ada dia.
Malem ini bulan purnama.
Lagi bersinar terang di langit sana.
Seandainya gue di bawah terang bulan itu bersama lo.
Mandangin langit yang penuh bintang dan cahaya dari gedung pencakar langit.
Seandainya.
 
Semoga lo bahagianya kaya gue yaa.
Seneng liat elo.


nanti, akan ada seorang yang kau temani setiap hari, 
yang kau pasangi dasi sebelum ia bekerja.
 sedang aku, hanya mendoakanmu dari kejauhan.
-geniuss
 
 
 

Senin, 04 Mei 2015

17.

the hardest thing to do is to walking away
when you know it will never work out
even when you haven't started yet.

4/5/15

Hai..
Baru sempet nulis lagi nih gue.

Sebenernya mau cerita banyak, tapi gue takut makin sedih.
Gue denger dari temen gue, kalo doi lagi deketin seseorang, temen angkatannya juga.
Gue gak tau itu bener apa engga, tapi yang jelas pas gue denger kaya gitu, gue sedih.
Gue kepikiran.
Sampe-sampe gue tidur entah itu tidur siang atau malem, gue mimpiin dia terus.
Dia selalu ada di mimpi gue.
Entah itu cuma sekilas atau yaa intinya dia ada di mimpi gue.
Gue kepikiran tentang itu semua.
Gue takut.
Gue takut itu semua beneran. Walaupun gue sebenernya ga ada progress apa-apa.



Dan kau ialah abu-abu yang belum bisa kuwarnai pelangi. 
Sebab kau masih sebatas angan yang belum kesampaian.
-serenade_senja