Hai, baru sempet ngeblog sekarang.
Gue sedang rumit-rumitnya ngejalanin semuanya.
Orang-orang yang gue percaya kian membuat gue kurang yakin, orang-orang yang gue kira adalah teman nyatanya mereka bukanlah yang gue pikirkan. Dan gue harus melewati itu semua. Gue harus melewati semuanya dengan perasaan cuek. Gue harus melewati semester yang tugas deadline nya mepet-mepet. Pikiran bercabang, rasanya gue pengen belah diri. Gue harus melewati semua seakan-akan semuanya baik-baik aja, yang nyatanya engga. Gue yang ngancurin segalanya, dan harus gue juga yang memperbaiki semuanya. Entah kepada siapa semua cerita, segala unek-unek gue harus tersampaikan walaupun gue punya dia sekarang, gue ga tega bawa dia ke masalah yang gue buat sendiri. Gue gatau harus mengorbankan yang mana, semuanya gue sayang. Tapi, nasi udah menjadi bubur dan orang-orang terlanjur menilai "buruk" semuanya. Gue cape dengan gosip-gosip yang beredar yang ga jelas. Gue cuma punya 2 tangan dan 2 telinga, dan gue gunain kedua tangan gue buat nutup kedua telinga gue dari kabar-kabar ga jelas.
Gatau mana yang harus gue percaya untuk tempat gue menaruh segala risau.
Semoga semuanya semakin baik.
Gue capek masang muka dan hati seperti baja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar