Kamis, 20 September 2018

2.00

Entah apa yang ada di dalam benak hati yang paling dalam ini.
Sebuah rasa yang tak pernah mampu di jelaskan oleh sebuah kata atau barisan kalimat.
Ku simpan semua rapat-rapat, tak ada satupun yang tahu dan mengerti tentang ini semua.
Tentang ruang di hati yang masih belum sanggup mengikhlaskan kepergiannya dengan cara yang tak semestinya, bertengkar. 
Sebuah maaf takkan pernah cukup atas apa yang telah ku perbuat, karena memaafkan bukan melupakan. 
Bagaimana hidupku bisa tenang, jika ada seseorang yang amat sangat membenciku di dunia ini? 
Bertemu dengannya? Bahkan aku berfikir, dia melihatku saja rasanya ingin membunuhku dan melenyapkanku.
Menghubunginya? Itu takkan mungkin terjadi.
Kenapa tidak mungkin terjadi? Sebab terlalu rumit untuk di jelaskan.
Aku pun sadar, memang baiknya ku menjauh dari hidupnya.
Mendoakan dengan sebaik-baiknya adalah cara yang bisa ku lakukan.
Lalu ku mendengar 2 lagu yang sangat menohok hati, Lara -nya Dialog Senja dan Mengunci Ingatan -nya Kunto Aji.


Semua ke lara-an ini terus berlanjut
Musim pun telah berganti
Karang pun terkikis menjadi pasir
Aku tahu semua telah terjadi
Ke fana-an ini membuatku lemah tak bernyali.
-dialog senja - lara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar