Kamis, 25 Desember 2014

25/12/14

Hai, Happy Christmas bagi yang merayakan. Semoga Tuhan selalu menyertai kita semua.

Tadi siang pas gue tidur, gue mimpi dia.
Gue mimpi gue ketemu dia di Ancol. Pas banget ada acara angkatan gue. Setelah acara angkatan gue, gue memutuskan untuk pergi sendirian di Ancol tanpa di temani oleh siapapun.
Saat gue pergi sendirian, tiba-tiba handpone gue bergetar menandakan ada Line masuk dan ternyata dari dia. Iya, dia ngeLine gue duluan. Dan di saat itu juga gue merasa sangat teramat senang sekali. Dia menanyakan gue lagi dimana, kok belum pulang padahal udah malem. Dia juga menawarkan untuk menelfon gue, dan gue mengiyakan.

Dan saat gue terbangun, gue sedih. Semuanya hanya sebatas mimpi. Itu semua kejadiannya cuma di mimpi, bukan di kehidupan nyata. Rasa sedih bercampur rasa senang karena, oh seperti ini rasanya jika kamu beneran chat aku duluan. Oh seperti ini rasanya di perhatikan oleh kamu. Rasanya menyenangkan sekali. Apa aku sebegitu merindukan kamu bang hingga aku memimpikan kamu seperti ini? Apa aku sebegitu menginginkan kamu untuk chat aku duluan?

Malam ini untuk malam yang kesekian kalinya aku rindu.
Jika di izinkan, aku ingin melihatmu.Walaupun itu hanya sebentar saja. Walaupun itu hanya beberapa jam, atau beberapa menit atau bahkan beberapa detik. Yang penting aku melihat kamu.
Mengobati rindu ini, karena hanya sebatas foto pun kadang tak pernah cukup untuk mengobati rindu.


Selalu.
Dimanapun kamu berada, semoga kamu selalu di lindungi dan akan tetap baik-baik saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar